POJOK OPINI
PERAN GENERASI Z DALAM PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MENYONGSONG INDONESIA EMAS 2045
- Latar Belakang
Dewasa ini, kemajuan dan perkembangan teknologi mampu menyita perhatian banyak orang. Tidak dapat dibantah, teknologi begitu akrab dengan kehidupan manusia. Dengan teknologi, banyak aktivitas atau kegiatan manusia yang dimudahkan dalam pengerjaan dan penyelesaiannya. Ibarat dua sisi mata uang, manusia dan teknologi tidak dapat dipisahkan. Semakin hari teknologi semakin merasuk dalam kehidupan manusia.
Tidak dapat dibendung, pengguna teknologi pun kian bertambah dari berbagai kalangan dan usia. Teknologi yang umum dipakai oleh masyarakat luas adalah teknologi di bidang informasi dan komunikasi. Di mana pun dan kapan pun dapat dengan mudah kita temukan orang-orang yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Hand phone atau gadget, misalnya, benda ini merupakan salah satu dari jenis teknologi yang dipakai kalangan masyarakat luas. Menariknya, teknologi di bidang komunikasi dan informasi paling banyak dan populer digunakan oleh kalangan muda dari berbagai usia.
Kalangan muda diyakini menjadi pengguna gadget dengan jumlah tertinggi dan terbanyak di dunia. Hal tersebut bisa dibuktikan secara empiris dimana ketika kita mencoba melihat pengguna gadget di keramaian orang, umumnya kita akan melihat kalagan muda yang lebih banyak menggunakan benda tersebut. Di pelbagai penelitian dan riset pun juga melaporkan hal yang serupa, bahwa generasi muda menjadi pengguna gadget tertinggi dalam dunia dewasa ini.
Lantas, bagaimana generasi muda mempergunakan kecanggihan alat teknologi atau gadget dalam keseharian hidupnya?. Apakah teknologi yang digunakan sudah betul-betul mengarah pada hal-hal yang bermanfaat atau produktif bagi mereka? Atau justru malah sebaliknya, fasilitas teknologi atau gadget malah lebih banyak mengarah pada hal-hal kepuasan lahiriah saja dan untuk mencari hiburan semata? Dalam esai ini akan diulas bagaimana keberadaan teknologi di dunia generasi generasi muda.
- Isi
Semua orang mengaminkan bahwa teknologi sudah memberikan banyak manfaat di berbagai aspek kehidupan. Misalnya saja dalam dunia pendidikan, dalam ranah kesehatan, dalam ranah perekonomian, sosial budaya dan lain-lain. Artinya bahwa seluruh segi, aspek atau bidang kehidupan, teknologi bukan lagi menjadi benda yang teralienasi dalam kehidupan manusia. Seiring waktu berjalan dan transformasi teknologi senantiasa terbarukan, semakin memberikan banyak manfaat yang mana memudahkan manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya.
Pada era persaingan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) secara global saat ini, manusia sebagai aktor pembawa perubahan zaman diharuskan dapat menguasai teknologi dalam perjalanan hidupnya. Dalam ruang dan waktu, mereka harus senantiasa menyesuaikan diri dalam perkembangan zaman. Agar manusia dapat menciptakan dan menguasai teknologi, diperlukan berbagai tahapan atau proses yang sekiranya dapat mengantarkan mereka untuk mengenal dan mengembangkan teknologi agar semakin modern.
Dalam kalangan generasi muda secara umum, kita mengenal berbagai klasifikasi atau pengelompokkannya yang dibagi berdasarkan tahun kelahiran. Generasi Z yang merupakan salah satu bagian dari generasi muda yang disebut sebagai kelompok yang hendaknya turut mengambil bagian dalam penyesuaian diri terhadap teknologi. Lalu siapakah mereka yang disebut-sebut sebagai Generasi Z itu? Dari laporan Pew Research , Generasi Z ialah orang-orang yang lahir setelah tahun 1997 seiring kemunculan dan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Dengan demikian, Generasi Z dinilai sebagai pecandu teknologi dan lebih akrab dengan media sosial atau jagat maya. Dikatakan pula bahwa Generasi Z merupakan generasi yang lahir dalam rentang tahun 1995 hingga 2010. Generasi ini hadir setelah Generasi Y yang juga disebut sebagai generasi peralihan.
Diketahui bahwa setiap generasi memiliki ciri dan kekhasannya masing-masing. Mulai dari generasi tradisional/veteran, baby boomers, Generasi X, Generasi Y dan Z serta seterusnya. Untuk Generasi Z sendiri memiliki karakteristik dan ciri yang berbeda dengan generasi yang lainnya. Perbedaan yang terdapat pada Generasi Z itu antara lain: 1). Berambisi besar untuk mencapai kesuksesan, 2). Menyukai hal-hal yang praktis, 3). Menginginkan kebebasan serta memiliki kepercayaan diri yang tinggi.
Sejauh ini, kita telah melihat bahwa teknologi punya andil besar dalam dunia pendidikan. Dimulai dari sarana-sarana belajar hingga perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang juga memberi kontribusi yang begitu besar bagi perkembangan dunia pendidikan. Jika kita membayangkan dan membandingkan situasi dunia masa lalu, pendidikan yang ada tidak seperti yang kita rasakan sekarang ini. Misalnya saja terkait dengan sarana-sarana yang digunakan dalam pemberian pembelajaran. Di situasi sekarang ini justru sebaliknya, ada banyak cara atau metode yang digunakan dalam rangka membumikan pendidikan bagi kecerdasan manusia, termasuk pula aplikasi-aplikasi yang diperuntukkan untuk sarana belajar dalam situasi dunia saat ini.
Berbagai penelitian menyebutkan bahwa teknologi memberikan kontribusi yang besar bagi perkembangan dunia pendidikan, salah satunya penelitian atau pendapat yang dilaporkan oleh Rosenberg dalam G. Gunawan (2009) dalam Sudibyo (2011). Dikatakan bahwa perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Menurut Rosenberg dalam G. Gunawan (2009) dalam Sudibyo (2011), dengan berkembangnya penggunaan teknologi informasi dan komunikasi maka ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran, yaitu: 1) dari pelatihan ke penampilan, 2) dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja, 3) dari kertas ke "on line" atau saluran, 4) dari fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja, 5) dari waktu siklus ke waktu nyata.
Dari pernyataan diatas dapat dikatakan bahwa teknologi memiliki peran yang sangat penting dalam mempengaruhi keberlangsungan dunia pendidikan. Tentu ini akan jauh lebih penting dan berdaya guna apabila segenap orang juga menginginkan adanya progresifitas dunia pendidikan yang semakin maju dan bermutu. Tidak dapat disangkal, bahwa salah satu penyebab kemajuan tingkat pendidikan juga dipengaruhi atau dilatarbelakangi oleh kemajuan bidang teknologi yang digunakan sebagai penunjang penerapan pendidikan bagi kemajuan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Generasi Z perlu mengambil langkah atau perannya dalam perkembangan teknologi saat ini. Ada beberapa peran konkrit yang tentunya dapat dilakukan oleh generasi muda yang berada dalam kategori Generasi Z. Hal yang bisa dilakukan adalah dengan cara mengembangkan kemajuan teknologi dan memanfaatkannya semaksimal mungkin. Teknologi yang digunakan saat ini dalam rangka menunjang kegiatan pembelajaran dan pendidikan dapat terus dioptimalkan sembari mengupayakan pengembangan yang mengarah pada perubahan teknologi atau inovasi baru untuk menunjang kegiatan yang sama.
Peran yang kiranya harus diambil oleh Generasi Z ini memang dirasa sangat penting, mengingat urgensinya dengan masa depan bangsa dan negara. Lebih-lebih dalam menyongsong momentum istimewa bagi bangsa Indonesia pada tahun 2045. Telah dicanangkan bersama oleh semua pihak, lebih-lebih pemerintah, bahwa pada usia Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) genap 100 tahun pada tahun 2045 Indonesia telah mampu mengentaskan berbagai persoalan bangsa yang hingga saat masih menghinggapi bangsa Indonesia. Sebelum kemerdekaan Indonesia genap 100 tahun, maka ada hal-hal yang harus dipersiapkan dalam rangka penyongsongan momentum tersebut, yang mana salah satunya adalah pengupayaan dalam memajukan tingkat pendidikan dan kecerdasan Sumber Daya Manusia (SDM) manusia agar semakin membaik.
Jika segenap elemen masyarakat memberikan ruang perhatian akan peningkatan mutu dan kualitas pendidikan dari bidang teknologi, maka kesempatan untuk merealisasikan hal tersebut tidak akan jauh dari pandangan kita.
- Penutup
Kehadiran teknologi sudah lama menjadi nyata dalam berbagai kehidupan manusia. Kehadiran teknologi itu dimanfaatkan dan juga nyata dalam proses keberlangsungan dunia pendidikan. Dengan teknologi, manusia terbantu dalam penginternalisasian pendidikan ke dalam dirinya. Sudah barang tentu bahwa teknologi yang digunakan dalam dunia pendidikan memberikan kemanfaatan yang besar, lebih-lebih bagi negara-negara yang sudah maju dalam bidang ini.
Karena begitu besar peran teknologi dalam dunia pendidikan, maka manusia harus tetap menggunakan dan juga mempertahankan eksistensi teknologi sebagaimana mestinya untuk kemajuan dunia pendidikan. Langka-langkah konkrit yang dapat diambil dapat dilakukan dengan cara bertahan dalam penggunaan teknologi agar memperoleh manfaat yang besar dalam dunia pendidikan. Sembari menggunakan teknologi secara berkelanjutan, diharapkan pula muncul inovasi dan pembaruan dalam teknologi agar manfaat yang diberikan juga semakin banyak, mengingat perkembangan dunia juga sangat dinamis dan belum mengenal kesudahannya.
Apa yang telah diangankan oleh bangsa Indonesia dalam wacana Indonesia Emas 2045 kiranya mulai dari sekarang sudah dapat dilakukan selagi waktu penyongsongan masih berlangsung untuk genapnya 100 tahun kemerdekan Indonesia. Dalam wacana Indonesia 2045 telah disampaikan bahwa kondisi bangsa Indonesia telah terlepas dari permasalahan dan persoalan bangsa. Ada begitu banyak persoalan bangsa Indonesia hingga sekarang ini; kemiskinan, perilaku korupsi, bencana alam yang disebabkan oleh ulah manusia dan sebagainya, termasuk persoalan masih rendahnya tingkat pendidikan pada manusia Indonesia secara umum.
Maka sudah saatnya generasi muda mengambil tindakan dalam perwujudan situasi kehidupan yang lebih baik dengan penggunaan teknologi bagi dunia pendidikan.
0 Comments