QUO VADIS HMPM?

Sudah menjadi rahasia umum bahwasanya kualitas dan mutu suatu organisasi dapat dilihat dari kinerja orang-orang yang berkecimpung di dalamnya. Untuk mencapai kinerja dan hasil yang memuaskan paling tidak diperlukan adanya kerjasama dan koordinasi yang baik antar individu, agar apa yang diangan-angankan dapat terealisasikan secara sempurna.

Pertemuan kembali diadakan pada senin siang (25/02) bertempat di gedung B ruang 2 guna membahas penempatan struktural anggota HMPM, pembahasan acara syukuran HMPM yang tahun ini genap berusia 5 tahun serta beberapa masukan penting dari beberapa rekan senior bagi anggota yunior dalam memerankan dan menjalankan tugasnya masing-masing sesuai dengan jabatan yang diemban.

Berikut disampaikan susunan kepengurusan struktural HMPM untuk periode 2019/2020:

Ketua : M. Irsyad Akmal.

Waki Ketua : Paska Riyandi.

Sekretaris : 1). Mita Afrilia.   2). Anisa Maya Sari.

Bendahara : 1). Riri Darmita 2). Sugiarti

Adapun divisi-divisi yang berada di dalam organisasi HMPM adalah sebagai berikut:

Divisi Humas, Divisi Agama, Divisi Kesenian, Devisi Pendidikan dan Penalaran

Gobi Ligeri Yulia Elfera Lela Sari Dinda Pratiwi

Christina Aprilliasari Yuni Fitria Ory Puja Ramadania Yayuk

Dani Akbar Siti Kholifah Agnia Aska Nabela Silfia

A.R Kanta Dewa M. Wildan Yofanki Nursobita

Seftia M. Al Hajid Anita Wulandari Nanda

Al-Fikri Rina Fadila Sari

Setelah pembahasan tentang kepengurusan struktural, agenda selanjutnya adalah membahas rencana diadakannya acara syukuran HMPM yang pada tahun ini genap berusia 5 tahun. Adapun hal-hal yang disinggung berkaitan dengan hari, tempat, menu makanan, serta iuran yang dikenakan pada setiap anggota demi terselenggarakannya acara syukuran ini.

Dari dua agenda yang dibahas pada pertemuan kali ini, kiranya boleh diambil suatu refleksi dan permenungan singkat. Pertama, mengingat belum lama peristiwa kegiatan Pemilu yang diadakan untuk memilih Ketua HMPM yang baru dan pada pertemuan kali ini juga telah ditetapkannya beberapa pengurus, kiranya quo vadis(baca: kemana) HMPM akan melangkah untuk selanjutnya? Harapan serta cita-cita nya tentu saja menginginkan agar HMPM dapat berkontribusi sesuai dengan kapasitas dan kapabilitas yang ada serta apa-apa saja yang sudah berjalan di masa lalu kiranya yang baik, minimal dapat dipertahankan dan maksimal dapat ditingkatkan. Sementara hal-hal yang tidak bersifat kontributif-konstruktif secara perlahan mulai ditinggalkan.

Lalu juga dengan dirayakannya pertambahan usia bagi organisasi HMPM, sudah barang tentu ada angan-angan dan cita-cita yang ingin digapai. Semakin bertambahnya usia suatu organisasi, hendaknya ada sesuatu yang membuat organisasi tersebut mampu menunjukkan sesuatu bermanfaat bagi masyarakat dan patut diacungkan jempol.

Maka, berangkat dari dua peristiwa yang telah dan akan direalisasikan itu, quo vadis HMPM? 

Penulis : Paska Riyandi